Cari Blog Ini




MAKASRI 2010

Sabtu, 12 Maret 2011

Korban Tewas Lebih dari 1.000 Orang

AP Gambar yang diambil dari televisi NHK ini memperlihatkan rumah-rumah di Sendai disapu oleh tsunami ketika gelombang pasang menerjang pantai, Jumat (11/3/2011).
TOKYO, KOMPAS.com — Jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Jepang tercatat setidaknya sudah mencapai 613 orang, sementara orang hilang lebih dari 700 orang. Pemerintah Jepang memperkirakan total korban meninggal dunia masih akan terus bertambah.
”Diyakini lebih dari 1.000 orang meninggal dunia,” kata Yukio Edano, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Sabtu (12/3/2011). Jumlah korban seluruhnya memang masih belum dapat dipastikan sampai evakuasi seluruh korban selesai dilakukan. Masih banyak orang yang tertimbun di reruntuhan bangunan dan terseret arus tsunami.
Pagi tadi, Kepolisian Jepang mencatat 413 orang tewas, 784 hilang, dan 1.128 luka-luka. Sementara itu, kantor kepolisian di Sendai, salah satu wilayah yang terkena dampak paling parah, melaporkan sekitar 200 hingga 300 korban tewas ditemukan di sepanjang pantai.
Gempa 8,9 skala Richter (SR) yang mengguncang Jepang, Jumat (11/3/2011) siang, memang tercatat sebagai gempa terbesar dalam sejarah Jepang. Kementerian Pertahanan menyatakan tsunami yang dipicu gempa tersebut mengempas 1.800 rumah di Minami Soma, Perfektur Fukushima dan 1.200 rumah di Sendai. Di Ofunato ada sekitar 300 rumah yang diterjang tsunami. Ribuan rumah di sepanjang garis pantai timur Jepang di wilayah lain juga rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar