Cari Blog Ini




MAKASRI 2010

Sabtu, 12 Maret 2011

3 Jurusan Ini Terfavorit di ITB

ITB. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Bandung - Peluang masuk Institut Teknologi Bandung dari jalur seleksi tertulis tahun ini diperkirakan makin ketat. Pada tahun ini, ITB membuka 3.360 kursi untuk calon mahasiswa baru. Namun dari jumlah itu, 60 persen atau 2016 kursi bakal diisi calon mahasiswa dari jalur undangan. Sisanya, 40 persen atau 1.344 kursi bakal diperebutkan lewat jalur seleksi mahasiswa perguruan tinggi negeri (SMPTN) atau jalur seleksi tertulis.




Misalnya jika tahun lalu daya tampung di sebuah jurusan favorit ada 200 kursi dan diperebutkan 2.000 peminat, maka mereka yang bakal ikut seleksi tertulis harus berjuang keras untuk memperebutkan 80 kursi. Sebab, 120 kursi atau 60 persen telah dialokasikan untuk peserta jalur undangan.



"Persaingannya memang makin besar," kata Wakil Rektor Bidang Akademik ITB Carmadi Machbub, Jumat (11/3).



Menurut Carmadi, besarnya persaingan itu ada beberapa sebab. Pertama, mereka yang tidak lolos seleksi jalur undangan diperkirakan bakal mencoba masuk dari jalur seleksi tertulis. Kedua, peserta yang tahun lalu gagal lolos tes, akan mencoba ikut tes kembali.



Berdasarkan peminat pada tahun lalu, inilah tiga fakultas atau sekolah menjadi pilihan favorit peserta ujian masuk ITB.



1. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)

FTTM menempati pilihan teratas para calon mahasiswa. Tahun lalu peminatnya 2.611 orang. Adapun tahun ini kuotanya untuk 98 orang dari tes tertulis dan 157 peserta jalur undangan.



2. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)

STEI berada diurutan kedua dengan jumlah peminat 2.197 orang tahun lalu. Sekarang daya tampungnya 168 untuk orang yang lulus tes tertulis, dan 262 orang jalur undangan.



3. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)

FTSL berada di posisi ketiga dengan jumlah peminat tahun lalu 1.660 orang. Kali ini kursinya terbagi untuk 124 orang dari tes tertulis dan 197 peserta jalur undangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar